Powered By Blogger

Jumat, 06 Maret 2015

Sheila On 7 Kuasai Panggung Java Jazz 2015 Dengan Musik Pop Tampil dengan gaya musik yang sangat berbeda, Sheila On 7 malah sukses membuat penonton Java Jazz bergemuruh dengan musik mereka

Meski dikenal sebagai grup band yang mengusung genre musik pop, kehadiran Sheila On 7 di Java Jazz Festival 2015 rupanya disambut sangat antusias. Terbukti usai penampilan Harvey Mason, hall A3 JIExpo dipadati oleh membludaknya penonton dari berbagai kalangan usia.
Sheila 0n 7 membuka penampilan dengan nomor Selamat Datang yang diambil dari album teranyar mereka. Lagu tersebut seolah menandakan bila Duta cs mempersilahkan para penikmat jazz yang hadir mendengarkan seperti apa musik mereka.

"Satu yang harus kami ucapkan ialah terima kasih sudah datang ke sini. Terutama buat sekumpulan penikmat jazz untuk dengerin band pop main di sini," kata Duta seraya tersenyum, Sabtu dini hari (7/3).

Duta berterima kasih pada para penonton Java Jazz yang mau mendengarkan band pop seperti Sheila On 7

Tak sendiri, penampilan Sheila On 7 di atas panggung ditemani oleh Ron King Big Band. Kehadiran mereka mengiringi lagu seperti Pejantan Tangguh, Itu Aku, berhasil membuat aroma racikan musik Sheila On 7 yang kental berubah jadi lebih mewah. Sayang di lagu lain kolaborasi itu menjadi tidak terlalu tampak bersinergi.

Namun tetap saja pesona para bapak-bapak tampan ini di atas panggung berhasil menyihir para penonton dengan sajian Java Jazz Festival yang lebih nge-pop. Terlebih penampilan Duta yang memang selalu santai dan mengasyikkan seperti biasa.

Sebagai lagu penutup Sheila On 7 menghadirkan lagu Kisah Klasik Untuk Masa Depan. Sebelum konser ditutup, Duta mengucapkan terima kasih kepada penonton hari pertama perhelatan yang sudah memasuki tahun ke-11 ini atas apresiasinya.

"Kita kan band pop, tapi saya sempat beberapa kali lihat Java Jazz. Hati kecil saya bertanya bisa gak ya band pop tampil di Java Jazz? Ternyata sekarang kami berdiri di sini. Beruntung ada kalian (penonton) beban kami jadi lebih ringan," curah Duta yang langsung mendapat tepuk tangan.

Sheila On 7, Anomali yang Membahagiakan Penonton Festival Jazz Agustinus Shindu Alpito - 07 Maret 2015 05:34 wib


Jakarta: Kemunculan nama Sheila On 7 sebagai band pengisi ajang Java Jazz Festival 2015 mungkin terkesan kurang familiar. Hal itu bukan saja dirasa oleh para penonton, tetapi juga personel Sheila On 7. Di atas panggung Duta mengatakan bahwa dia tidak menyangka bahwa mereka bisa tampil di acara jazz kesohor itu.

"Dari dulu saya dalam hati mikir, kapan ya band pop bisa main di festival jazz ini," ucap Duta saat di atas panggung. Sheila On 7 masuk dalam daftar hari pertama penyelenggaraan, Jumat (6/3/2015). Meski mereka baru naik pentas pada Sabtu (7/3/2015) pukul 01:00.

Meski tampil lewat tengah malam, ruang A2 JIExpo Kemayoran, Jakarta, penuh sesak oleh penonton. Dari pengamatan Metrotvnews.com, penonton Sheila On 7 jadi yang terbanyak di antara suguhan pentas lainnya. Seolah menggambarkan bahwa penonton Java Jazz Festival bukanlah pecinta jazz garis keras.

Pentas-pentas musisi jazz di hari pertama penyelenggaraan cenderung tidak ramai betul, seperti pentas dari Oele Pattiselanno, Simak Dialog, atau Dewa Budjana.

Seperti konser-konser Sheila On 7 pada umumnya, paduan suara massal terdengar hampir di setiap lagu. Sekali lagi, seperti konser-konser Sheila On 7 pada umumnya, Eros juga memainkan gitar di belakang kepalanya pada lagu "Melompat Lebih Tinggi". Lagu yang melodi gitarnya sudah dihafal di luar kepala oleh gitaris bertubuh kurus itu.

Tidak ada perbedaan signifikan selain kolaborasi dengan Ron King Horn Section untuk sejumlah lagu dari album "Pejantan Tangguh". Kolaborasi dengan pasukan musisi dengan instrument tiup sebenarnya juga bukan hal baru. Sheila On 7 pernah melakukannya di salah konser sebelumya, seperti pada konser yang mereka gelar September 2014 di Istora Senayan.

Lepas dari itu semua, Sheila On 7 adalah band yang tidak akan membuat bosan ditonton lebih dari dua kali. Ribuan orang rela begadang demi melihat band pop yang satu ini.

Tidak terasa, Sheila On 7 tampil selama lebih dari satu jam. Band asal Yogyakarta itu menutup pentas pukul 02.15 WIB. Sebuah anomali yang sukses. Dan yang lebih penting, membuat penonton bahagia karena musik memang harus dinikmati terlepas dari apapun latar belakang alirannya

Twitter : @Mulya507 | Instagram : @Mulya507_

Download Ungu Aku Tahu

Ungu - Aku Tahu

Senin, 02 Maret 2015

NOAH

Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun baru ditinggal satu personelnya, Noah akan terus melanjutkan karier mereka di blantika musik Indonesia. Mereka akan tetap menghasilkan karya-karya terbaiknya di tahun mendatang.

Hal ini terbukti dengan akan diluncurkannya empat album baru Noah pada tahun 2015 nanti. "Dalam satu tahun ini ada empat album. Diluncurkannya nanti bertahap," kata Direktur Musica Studio, Indrawati Widjaja saat ditemui CNN Indonesia di kawasan Mampang, Selasa (30/12).

"Total nanti ada 41 lagu. Jadi masing-masing album akan ada 10-12 lagu," tambah dia.

Sebagai langkah awal, Noah akan meluncurkan album barunya yang bertajuk Second Chance pada Rabu 31 Januari 2015 mendatang. Namun, album tersebut bisa dibeli di salah satu gerai retail terbesar di Indonesia mulai 31 Desember 2014.

Bagi personil Noah, pemilihan nama Second Chance sebagai nama album mereka memiliki arti yang mendalam. "Dari pengalaman pribadi maupun perjalanan band, kita merasakan itu. Kita ingin berbagi pada semua orang bahwa kesempatan kedua itu ada, jika kita benar-benar berusaha mendapatkannya," kata Ariel dalam siaran persnya.

Tema Second Chance yang berarti Kesempatan Kedua dalam album mereka ini pun diperkuat dengan hadirnya lagu-lagu lama mereka ketika masih bernama Peterpan. Dalam album ini, ada 9 lagu lama yang mereka sajikan, di antaranya Langit Tak Mendengar, Tak Bisakah, dan Menunggu Pagi.

"Kita menggarap lagi lagu-lagu yang dulu. Waktu itu kemampuan bermusik kita belum seperti sekarang. Ini jadi kesempatan kedua untuk lagu-lagu itu," ujar Ariel.

Selain lagu lama, Album Second Chance juga memuat tiga lagu baru Noah, di antaranya Hero, Seperti Kemarin, dan Suara Pikiranku. "Suara Pikiranku itu sudah tiga tahun  kita simpan. Kita arransemen ulang dan sekarang baru selesai," ucap Ariel.

Project Noah di Tahun 2015

Selain akan meluncurkan empat album di tahun 2015 mendatang, Noah juga punya beberapa proyek lain yang akan dilakukan tahun depan, yaitu Noah Green Hero dan tur dunia.

Noah Green Hero merupakan sebuah gerakan yang dinilai menggabungkan dua keinginan terbesar Noah. Pertama adalah keinginan untuk punya program dengan Sahabat Noah dan yang kedua adalah keinginan untuk berbuat sesuatu untuk bumi.

"Inspirasi awalnya juga dari Sahabat Noah yang beberapa kali mengajak kita dalam gerakan menanam pohon. Rasanya hal ini juga sesuai dengan keinginan kita sekaligus memberikan kesempatan pada bumi untuk jadi lebih baik," kata Ariel dalam siaran persnya.

Selain aksi hijau, Noah juga punya rencana besar setelah meluncurkan album Second Chance. Mereka akan menggelar tur dunia yang akan dimulai pada 22 Maret 2015 di Hongkong. Beberapa kota yang sudah masuk daftar tur mereka antara lain, Los Angeles, San Fransisco, New York, London, Amsterdam, Taiwan, Melbourne, dan akan ditutup dengan sebuah konser di kota Bandung.

Minggu, 01 Maret 2015

Musim Yang Baik


1. Selamat Datang
2. Satu Langkah
3. Buka Mata Dan Telinga
4. Canggung
5. My LoveLy
6. Beruntungnya Aku
7. Lapang Dada
8. Belum
9. Musim Yang Baik
10. Sampai Jumpa
Download Lagu Sheila On7 gratis hanya untuk review saja, Belilah Kaset asli atau CD original dan unduh lagu aslinya di Itunes dari album Musim Yang Baik atau gunakan NSP/I-RING/RBT agar mereka tetap berkarya.
Twitter : @Mulya507 | Instagram : @Mulya507_